Menurut Ferdinandtonnies, kebiasaan mempunyai tiga arti yaitu sebagai berikut:
1. Kebiasaan dalam arti yang menunjuk pada suatu keyataan yang bersifat objektif.
2. Kebiasaan dalam arti kebiasaan tersebut dijadikan kaidah bagi seseorang, yang diciptakannya untuk dirinya sendiri.
3. Kebiasaan dalam arti sebagai perwujudan kemauan atau keinginan seseorang untuk berbuat sesuatu.
Sifat hakekat kebudayaan adalah cirri setiap kebudayaan, tetapi bila seseorang hendak memahami sifat hakekatnya yang esensial, terlebih dahulu harus memecahkan pertentangan-pertentangan yang ada di dalamnya.
Struktur kebudayaan tersebut yaitu unsure-unsurnya yang statis,tetapi perhatiannya juga dicurahkan pada gerak kebuyayaan tesebut.
Ada empat pegertian norma (di mana dasar norma tersebut sama,yaitu memberikan pedoman bagi seseorang untuk bertingkah laku dalam masyarakat)
1. Cara(usage) menunjuk pada suatu bentuk perbuatan.
2. Kebiasaan (folkways) adalah perbuatan yang diulang dalam bentuk yang sama.
3. Tata kelakuan(mores) merupakan kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan diterima norma-norma pengaturan.
4. Adat istiadat (customs) adalah tata kelakuan yang kekal serta kuat intergrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat.
Menurut gellin dan gellin, lembaga kemasyarakatan mempunyai beberapa cirri-ciri umum yaitu :
1. Suatu lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
2. Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan cirri semua lembaga kemasyarakatan.
3. Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu.
4. Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
5. Lembaga biasanya juga merupakan cirri khas lembaga kemasyarakatan.
6. Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai suatu tradisi tertulis atau yang tak tertulis.
7.
Lapisan masyarakat yang terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur , sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepala masyarakat, dan mungkin juga harta dalam batas –batas tertentu.
Ada dua macam kedudukan yaitu :
1. Ascribed status yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memerhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan.
2. Achieved status adalah kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja.
Gerakan sosial adalah gerakan dalam struktur sosial,pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial .
Tipe-tipe gerakan sosial yang prinsipil ada dua macam yaitu sebagai berikut :
1. Horizontal yaitu bila individu atau objek sosial lainnya berpindah dari satu kelompok sosial yang satu ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
2. Vertical yaitu bila individu atau objek sosial lainnya berpindah dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya yang sederajat. Sesuai dengan arahnya, maka terdapat jenis gerak sosial yang vertical, yaitu yang naik (social climbing) dan yang turun (social sinking).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar